Agus Bangun Desa Indonesia Ke-1
Agus Bangun Desa Indonesia Ke-1
Persaudaraan Agus Sejagad (PAS) Luncurkan Gerakan MUKIDI
Setelah sebelumnya paguyuban bernama sama Asep melakukan kopi darat untuk menunjukan eksistensinya, beberapa waktu lalu, giliran komunitas bernama Agus yang terhimpun dalam Persaudaraan Agus Sejagad (PAS) berkumpul melakukan ulang tahun bersama di Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada hari Sabtu-Minggu tanggal 28 dan 29 Agustus.
Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso selaku Pembina PAS menyampaikan kegiatan yang dilakukan PAS ini, bukan hanya sekedar hura-hura dan menunjukan eksistensinya semata. Namun menurutnya, potensi PAS yang tercatat sekitar 10 juta orang, justru melakukan aksi nyata, yakni berkontribusi langsung pada pembangunan bangsa. Sebagai contoh, dalam HUT Bersama yang dinamakan Jambore Agus Nusantara 2016 dikaitkan dengan keramaian peringatan HUT 1 Abad Desa Talunombo, yang Kepala Desanya juga bernama Agus (Agus Munajat).
‘’Kegiatan PAS dalam Jambore Agus yang kali ini dihadiri lebih dari 100 orang yang bernama Agus ini diisi dengan pencanangan Gerakan Agus-Agus Bangun Desa Indonesia (Gerakan ABDI) sebagai misi utama dari PAS,’’ terang Agus Santoso kepada HarianBernas.com di Jakarta, Kamis (1/09/16).
Adapun sumbangan Agus-Agus yang cukup fenomenal adalah berupa aplikasi marketplace pasartalunombo.co.id yang digunakan sebagai sarana marketing dan bertransaksi online agar produk desa seperti Batik Khas Talunombo dan produk unggulan desa lainnya, bisa langsung menerobos pasar nasional ataupun internasional.
Untuk mendukung keberlangsungan pengelolaan aplikasi pasartalunombo.co.id serta website desa, PAS juga memberikan Kursus Kilat Blogger Desa kepada 50 orang Anggota Karang Taruna Desa Talunombo, yang diharapkan untuk langsung bisa menulis dan mengisi content tentang keunggulan desanya, baik produk, seni budaya, maupun keindahan alam desa mereka sehingga mampu meningkatkan potensi sebagai Desa Wisata.
Selain itu, guna memperkuat basis kemajuan ekonomi desa, Agus-Agus yang tergabung dalam PAS juga melakukan gerakan penghijauan dengan tanaman produktif berupa 150 bibit jeruk nipis unggul. Perhatian Agus-Agus pada pembinaan pemuda desa ditunjukkan dengan menyumbang alat olahraga massal berupa bola kaki dan bola voli.
Ke depannya, Agus Santoso berharap Agus-Agus yang didirkan sejak November 2015 silam bisa banyak berkontribusi langsung pada pembangunan bangsa untuk mengaplikasikan Metode Gerakan Agus-Agus Bangun Desa Digital Indonesia (atau ABDI) yang bersifat menyenangkan,unik, kreatif, inovatif, demokratis, dan Inspiratif(MUKIDI).
‘’Coba saja tengok kiri kanan, berapa banyak Agus yang duduk sebagai pimpinan lembaga di tingkat pusat dan daerah. Artinya, jelas bahwa Agus harus bisa menjadi teladan dan harus bisa berkontribusi positif untuk negerinya,’’ tukas pria kelahiran Purwokerto,Jateng, 56 tahun yang silam.
Tulis komentar: